Minggu, 28 Maret 2021

Bisnis Modal Dengkul


Siapa yang tidak ingin sukses? semua orang tentu menginginkan sukses dalam berkarier maupun berwirausaha. Tetapi kesuksesan tidaklah dimulai dari atas. Menurut pebisnis senior Bob Sadino, seorang pebisnis yang sukses berawal dari modal dengkul.

Terdapat jerih payah dan kerja keras tanpa henti yang terus dilakukan oleh dalam waktu yang tidak sebentar. Bob Sadino hanyalah seorang yang sederhana yang memiliki semangat dan kemauan yang tinggi. Hingga saat ini Bob Sadino bisa menjadi sosok panutan pebisnis yang sukses.

Berdasarkan kutipan dari situs Cermati.com, gaya dan perkataan yang bijak dari Bob Sadino ternyata juga bisa memberikan inspirasi bagi seseorang untuk tetap maju dalam menjalankan bisnis.

(Baca juga : orang kaya tidak menabung uang tunai)

Dalam memulai sebuah bisnis, tidak selalu wajib dimulai dengan memiliki modal yang besar.  Dengan modal seadanya pun bisa digunakan dalam mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Namun dengan catatan selama kita masih memiliki kemauan yang tinggi dan tidak mudah menyerah.

Bila kita seorang petani, kita bisa gunakan peralatan yang tersedia di sekitar rumah kita seperti cangkul untuk menggarap sawah.

Bila kita seorang penulis, kita bisa gunakan pena atau apapun untuk menggarap suatu tulisan tanpa mengeluarkan uang yang besar.

(Baca juga : bisnis pempek raih keuntungan 500 juta rupiah per bulan)

Bila kita seorang blogger, kita bisa gunakan sedikit kuota internet dan smartphone untuk menulis artikel, meskipun kita tidak memiliki laptop. Setelah blog kita ramai pengunjung, kita bisa pasangkan iklan untuk mendapatkan penghasilan passive income.

Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel ini yaitu walaupun anda tidak memiliki uang, anda tetap bisa menjalankan bisnis dengan sesuatu benda yang dapat anda gunakan untuk berbisnis. Berdirilah, berjalanlah, gunakan dengkul anda untuk bergerak dan berjalan. 

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa menginspirasi untuk menggerakkan bisnis tanpa modal uang.


Sabtu, 27 Maret 2021

Orang Kaya Tidak Menabung Uang Tunai


Banyak orang yang lebih memilih menabung daripada berinvestasi. Bahkan tabungan mereka di ATM bisa sampai ratusan juta rupiah. Namun ternyata hal ini sama sekali tidak disarankan oleh miliuner.

Crazy Rich Ray Dalio mengatakan untuk tidak menyimpan uang dalam bentuk tunai. Menurutnya, hal itu adalah hal terburuk yang dilakukan untuk menabung demi masa depan. Kenyataannya, orang - orang kaya tidak pernah menyimpan uang tunai.

"Itu adalah hal terburuk yang kamu lakukan karena pajak akan 'menggerogoti' uangmu. Pengembalian uangmu jauh lebih rendah dibandingkan kamu berinvestasi karena ada inflasi," kata Ray seperti saat dilansir dari CNBC Internasional.


Inflasi akan membuat harga barang terus naik setiap tahunnya. Nilai barang sebesar US$1,495 pada September 2018 sama dengan barang seharga US$1,000 pada Januari 2000, menurut BLE Inflation Calculator. Kesimpulannya, semakin tahun harga kian naik dan nilainya tidak sama lagi dengan nilai saat ini.

Bila ingin menabung, lebih baik memilih untuk investasi daripada memendam uang tunai dalam bentuk tabungan dalam ATM. Tidak hanya tabungan, deposito pun juga kurang dianjurkan. Menurut Ray, menyimpan uang dalam bentuk deposito pengembaliannya sangat kecil. Terlebih lagi jika pengembalian uang tersebut dalam waktu jangka panjang.


Berinvestasi apa pun termasuk pasar modal memiliki pengembalian lebih besar bila dibandingkan dengan menabung. 

"Melewati waktu yang panjang, saham akan mempunyai pengembalian besar, real estate juga imbal hasilnya lebih besar dibanding cash," imbuhnya.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa memberi manfaat.

Perbedaan Mental Miskin Dengan Mental Kaya


Sikap mental seseorang sangat berpengaruh terhadap kesuksesannya. Orang yang memiliki sikap disiplin, bertanggung jawab dan berani mengambil peluang lebih banyak memiliki kesempatan untuk sukses di masa depan. 

Terdapat beberapa perbedaan antara mental miskin dan kaya. Berikut ini adalah hal yang menyangkut pada mentalitas dan perbedaan cara pandang antara si miskin dan si kaya.

1. Orang miskin fokus berpikiran negatif, sedangkan orang kaya selalu mencari peluang

Mental miskin akan berfokus pada kalimat "saya tidak bisa melakukannya, ini tidak mungkin. Saya tidak punya waktu, saya sudah mencobanya tapi tidak berhasil". Mereka tidak bisa fokus pada peningkatan dan pengembangan diri.

Mental miskin tidak memiliki rencana tertulis yang disiapkan untuk masa depan mereka. Bahkan mereka lebih memilih uang dari pada waktu mereka yang berharga.

Sedangkan orang kaya selalu mencari peluang. Mereka memiliki rutinitas seperti berolahraga, membaca buku inspiratif, dan belajar banyak hal yang mampu meningkatkan ketrampilan mereka. Bahkan jika dirasa perlu, mereka akan mencari mentor untuk membuat kebijaksanaan.

(Baca juga : kisah sukses Jack Ma Pendiri Alibaba Group)

Ketika akan membeli aset, mereka berpikir tentang sebuah investasi yang menguntungkan, bukan sesuatu yang naik turun dan tidak pasti. Orang kaya akan belajar banyak ilmu dari orang yang lebih dahulu sukses. Mereka berusaha untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari.

2. Orang miskin berpikir bahwa si kaya akan memelihara hidup mereka, sedangkan orang kaya berdiri di atas kakinya sendiri

Orang miskin sering terjebak dalam persepsi bahwa orang kaya memiliki tanggung jawab untuk merawat mereka. Inilah yang menghalangi si miskin untuk bertindak dan menghasilkan kekayaan.

Orang miskin terkejut ketika menjumpai kenyataan tidaklah seperti yang mereka harapkan. Hingga akhirnya, mereka akan menyalahkan si kaya dan berkata bahwa orang-orang tersebut tidak peka terhadap kesulitan sesamanya.

Alih-alih mengukur diri dengan kemampuan orang lain, si kaya lebih memilih berdiri di atas kaki sendiri, semampunya. Pantang bagi mereka untuk mengharapkan bantuan dari orang lain. Inilah yang menjadikan orang kaya memiliki banyak kreatifitas dibandingkan dengan si miskin.

(Baca juga : kesuksesan Bob Sadino berawal dari ternak ayam petelur)

3. Orang miskin menyembunyikan hartanya, sedangkan orang kaya membagikan hartanya

Kekayaan memang sebuah faktor fisik, namun mentalitas merupakan faktor psikologis. Orang miskin cenderung merasa kekurangan dan menyembunyikan harta mereka dengan alasan mereka hanya memiliki harta yang sedikit.

Hal ini berbeda dengan orang yang memiliki mentalitas kaya, mereka akan membagi-bagikan harta mereka pada orang lain yang membutuhkan. Mereka tidak takut kekurangan, sebab mereka tahu, setiap rejeki yang keluar dari bejana mereka akan kembali lagi sebagai gantinya.

4. Orang miskin hidup berfoya-foya, sedangkan orang kaya menyimpan hartanya untuk hal yang tepat

Orang miskin senang sekali pamer. Mereka akan membangga-banggakan milik mereka yang tidak seberapa dan berusaha semaksimal mungkin tampil di depan. Mereka memiliki gengsi yang amat besar, dan dari situlah gaya hidup yang boros berasal.

Sedangkan sii kaya tidak pernah memamerkan hartanya. Tanpa semua itu, orang-orang pun bisa memahami bahwa dia adalah orang kaya. Mereka menghindari publisitas dan melakukan berbagai kegiatan amal secara tersembunyi.

5. Orang miskin bekerja untuk uang, sedangkan orang kaya tahu cara mengatur keuangan

Mentalitas orang miskin selalu fokus pada uang, uang, dan uang. Mereka menghabiskan lebih dari separuh hidup mereka demi mendapatkan uang. Saat berhasil mendapatkan uang tersebut, mereka segera menghabiskannya demi kesenangan sesaat.

Berbeda dengan si kaya yang memiliki keyakinan bahwa uanglah yang bekerja untuk mereka. Mereka pandai mengatur keuangannya, sehingga tahu kapan saat tepat untuk menyimpan, mengeluarkan, dan juga berinvestasi.

Itulah beberapa perbedaan antara mental miskin dan mental kaya. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Minggu, 21 Maret 2021

Kisah Sukses Jack Ma Pendiri Alibaba


Jack Ma adalah salah satu orang terkaya di China atau negeri tirai bambu. Dahulu Jack Ma hanyalah seorang guru bahasa inggris di negeri tirai bambu. Kemudian nasibnya berubah menjadi seorang milyarder nomor satu di negara tersebut dan masuk ke jajaran orang terkaya di dunia urutan 26 berkat usahanya yaitu Alibaba.com yang sukses dalam penawaran saham perdana atau IPO ( Initial Public Menawarkan ) pertama yang kemudian membawanya menjadi orang kaya baru.

Sebelum menjadi seorang guru, Jack Ma sudah puluhan kali mendaftar pekerjaan namun selalu ditolak. Dia mendaftar menjadi karyawan di KFC, namun dari 24 orang yang mandaftar hanya 23 yang diterima, dimana ia satu-satunya yang tidak diterima.

Bahkan dari 30 perusahaan yang dia lamar, semua perusahaan menolak lamarannya. Hal inilah yang membuat dia berubah haluan menjadi seorang guru bahasa inggris, karena memang dia fasih dalam berbahasa inggris.

Jack Ma lahir di kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China pada tanggal 15 oktober 1964. Jack Ma tumbuh di lingkungan penduduk yang sederhana di Hangzhou pada 1980-an. Pada waktu itu, China baru membuka diri terhadap bangsa barat. 

(Baca juga : bisnis itu harus dibuka dengan otak kanan)

Jack Ma pertama kali menggunakan internet pada tahun 1995 saat dia mencari kata `beer` dan` China`. Namun pada waktu itu, Ma tidak menemukan hasil pencarian yang diharapkan melalui internet. Berbekal rasa penasaran, dia lantas membuat laman situs web untuk jasa terjemahan bahasa China dengan seorang teman. Hanya dalam waktu beberapa jam saja, Jack Ma menerima banyak surat elektronik (email) yang cukup membantunya dalam membangun situs tersebut.

Bermula dari kejadian itulah yang menjadi faktor pemicu berdirinya Alibaba Group. Alibaba adalah sebuah retailer online terbesar di China dan berada di urutan kedua dunia setelah Wal-Mart. 

Alibaba.com adalah situs atau tempat pertama yang menghubungkan antara para pelanggan China dengan para pembeli di luar negeri. Perusahaan tersebut telah mampu dengan cepat menarik para investor. Saat ini, Alibaba tengah direkomendasikan mengalahkan eBay, situs jual beli online yang bermarkas di Amerika Serikat (AS). Berkat kegigihannya tersebut, dua situs Alibaba, Taobao Marketplace dan Tmall.com mendominasi sistem portal pengiriman barang dari China.

(Baca juga : kisah sukses Bill Gates & Mark Zuckerberg mendirikan Microsoft dan Facebook dari nol)

Tanpa memiliki bekal pengetahuan sedikitpun di bidang teknologi dan komputerisasi, Jack Ma nyatanya mampu menjadi pendiri pengecer barang online terbesar di China, Alibaba Group. Karena bisnisnya yang besar yersebut, mantan guru bahasa Inggris ini telah sukses menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.

Daripada berbicara mengenai kehebatan perusahaannya, Jack Ma ternyata lebih senang membahas tentang bagaimana Alibaba dapat membantu banyak konsumen, menciptakan lapangan kerja dan melayani masyarakat.

Itulah sedikit kisah mengenai Jack Ma sang pendiri Alibaba Group. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Bisnis Itu Dimulai Dengan Otak Kanan


Tanpa kita sadari bahwa ternyata otak kanan memiliki kapasitas 90%, sedangkan otak kiri hanya memiliki kapasitas 10–12%. Hasil penelitian menyatakan bahwa peran logika (otak kiri) dalam membuat orang menjadi sukses hanya 4–6%, sedangkan 94–96% kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh otak kanan. 

Mengapa demikian? sebab, otak kanan berhubungan dengan inovasi, kreativitas, naluri, intuisi, daya cipta, kejujuran, keuletan, tanggung jawab, kesungguhan, spirit, kedisiplinan, etika, empati, dan lain sebagainya.

Para pengguna otak kanan adalah orang - orang yang berani keluar dari lingkaran teori yang diterapkan oleh orang-orang dengan paham otak kiri. Sedangkan orang yang dominan menggunakan otak kiri sebenarnya sedang terjebak dalam rutinitas dan enggan mencoba hal-hal baru meskipun dia menyukainya.

Otak kiri lebih banyak mengandalkan analisa berfikir, berhitung, dan terlalu banyak rencana. Mereka cenderung hitung - hitungan dan khawatir dalam menjalankan sesuatu. Sehingga para pengguna otak kiri enggan atau takut untuk mencoba hal yang baru seperti membuka bisnis, karena takut rugi. Padahal belum tentu bisnis itu akan rugi, bisa saja untung. 


Hal ini berbeda dengan para pengguna otak kanan. Mereka tidak banyak membuat rencana dalam berbisnis. Yang penting adalah membuka usaha terlebih dahulu. Masalah rugi dan untung adalah sebuah perjalanan dari bisnis. Jikalau ada rugi, mereka akan segera menganalisanya, disinilah peran otak kiri mereka baru digunakan.

Orang - orang yang dominan berotak kanan adalah para pemimpi besar, berani mengambil resiko, kreatif, penuh imajinasi. Sehingga pada awal pembukaan bisnis, mereka melupakan peran otak kiri. Otak kiri baru akan digunakan jika bisnis mereka sudah jalan. Mereka membangun kantor, menganalisa rugi laba, pajak, gaji, biaya operasional dan sebagainya.

Singkatnya, jika mau berbisnis gunakanlah otak kanan terlebih dahulu. Jika sudah mulai jalan dan akan berkembang, gunakan otak kiri untuk menganalisa segala permasalahan yang menghambat bisnis anda.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Sabtu, 20 Maret 2021

Walt Disney, Pemilik Kartun Disney Dan Taman Disneyland



Walt Disney adalah seorang pencipta tokoh kartun yang diberi nama seperti pemiliknya yaitu Walt disney. Film kartun Walt Disney sangat menghibur anak - anak di seluruh dunia. Selain Mickey Mouse, masih banyak lagi kartun Disney yang menemani masa kecil anak-anak.

Walaupun sudah puluhan tahun tiada, karakter buatan Disney tetap digemari. The Walt Disney Studios juga terus memproduksi film-film yang bisa dinikmati sesuai dengan perkembangan. 

Walt Disney datang dari keluarga yang sangat sederhana. Disney lahir di Chicago, 5 Desember 1901. 

Walt Disney senang menggambar dan melukis, hal ini dimulai sejak masa kecil. Bahkan Disney menjual hasil lukisannya ke teman dan tetangganya.

Bersumber dari Biography.com, tahun 1911 Walt Disney pindah ke Kansas. Setiap libur musim panas, Disney bekerja di stasiun kereta. Di stasiun, Walt Disney menjual makanan ringan dan koran. 

Pada tahun 1919, Walt Disney kembali ke Kansas untuk meraih impiannya dalam berkarya film kartun. Tokoh kartun buatan Disney yang pertama bukan Mickey Mouse. 

Alice in Cartoonland merupakan karya pertama Walt Disney. Melansir dari Encyclopedia Britannica, Disney bekerja sama dengan studio animasi Laugh-O-Grams untuk menayangkan film kartun miliknya. 

(Baca juga : kisah kolonel Harland mendirikan bisnis KFC)

Namun pada tahun 1923 studio ini gulung tikar. Hal ini memaksa Walt Disney dan saudaranya, Roy, pindah ke Hollywood. 

Bersama dengan kartunis, Ubbe Eert Iwerks (Ub Iwerks), mereka bertiga membuat studio animasi sendiri. Nama dari studio tersebut adalah The Disney Brothers Cartoon Studio.

Hingga akhirnya Disney dan Iweks menciptakan beragam tokoh kartun. Tokoh kartun ciptaan mereka yang pertama adalah Oswald the Lucky Rabbit. Karakter ini kemudian dikontrak oleh distributor seharga US$1,500. 

(Baca juga : kisah sukses berbisnis jahe merah, omset puluhan juta)

Di tahun 1927, Disney dan Iwerks kembali membuat karakter baru. Karakter ini bernama Mickey Mouse, seekor tikus yang jahil dan bersemangat. 

Kemudian di tahun 1928, Disney memproduksi kartun Mickey Mouse dengan suara dan musik. Film tersebut berjudul Steamboat Willie dan sangat meledak di pasaran. 

Waktu pun berjalan,The Disney Brothers Cartoon Studio berubah nama menjadi The Walt Disney Studios. Studio ini juga terus memproduksi banyak kartun dan karakter yang menarik. 

Film kartun berjudul Snow White and the Seven Dwarfs merupakan film berdurasi panjang pertama buatan Walt Disney Studios. Film kartun ini pertama kali ditayangkan di Los Angeles pada 21 Desember 1937. 

Tidak hanya berbisnis di film kartun saja, di tahun 1950 an, Walt Disney berambisi merambah cabang bisnisnya dalam upaya untuk membuat sebuah taman bermain. Bersumber dari Britannica, DisneyLand yang pertama dibuka pada tahun 1955 di California. Pembangunan DisneyLand ini menelan biaya hingga US$17 juta.

Taman bermain tersebut dalam sekejap menjadi daya tarik wisata yang ramai dikunjungi. Ada banyak permainan menarik yang bisa dicoba di DisneyLand. Banyak orang yang bermimpi bisa bermain di taman bermain ini.

Kini, taman bermain DisneyLand sekarang tersebar di banyak negara. Di antaranya berada di Tokyo, Hong Kong, hingga Paris, dan Shanghai.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Kolonel Harland Sanders Dan KFC


Colonel Harland Sanders ini, wajahnya sangat terkenal karena menjadi logo dari KFC (Kentucky Fried Chicken). Colonel Sanders ini adalah pendiri dari KFC, waralaba ayam goreng yang punya cabang hampir di seluruh penjuru dunia.

Meskipun dikenal sebagai pendiri KFC, namun ternyata Colonel Sanders ini terlahir dari keluarga miskin. Lahir pada tanggal 9 September 1890 di Indiana, Amerika Serikat, Colonel Sanders mulai bekerja pada umur 10 tahun, dengan gaji $ 2 sebulan.

Pada usia menginjak 13 tahun, dia bekerja menjadi tukang cat kereta kuda, dan di usia 14 tahun dia pindah ke Indiana selatan serta mulai bekerja di peternakan. Kemudian pada usia 16 tahun Colonel Sanders memalsukan tanggal lahirnya dan mulai masuk menjadi tentara, lalu dia ditugaskan ke Kuba.

Pensiun dari tentara, Colonel Sanders berganti-ganti pekerjaan demi untuk menyambung hidup. Di usia 65 tahun, Colonel Sanders mulai menawarkan resep ayam goreng buatannya ke restoran-restoran di Amerika, dan mereka menertawakan serta menolaknya.

Colonel Sanders berjuang selama 2 tahun untuk menjelajahi Amerika dengan mobil tuanya. Tidur di mobil, dan bangun di pagi hari dalam kondisi siap untuk menawarkan resepnya pada restoran baru. Dia mengalami ratusan kali penolakan. Baru pada tahun 1952, Pete Harman dari South Lake Utah mencoba membangun waralaba Kentucky Fried Chicken untuk pertama kalinya.

Pada tahun 1952 menjadi awal kebangkitan usaha sang kolonel, Kolonel Sanders membuat kesepakatan dengan Pete Harman. Ia menjual resep ayam miliknya dengan kesepakatan mendapat royalti. 

Kolonel Sanders mendapatkan royalti sebesar 4 sen setiap satu potong ayam yang terjual. Dia juga membuat kesepakatan yang sama dengan beberapa restoran lokal. 

Sejak tahun 1955, kolonel Sanders bersama istrinya mulai berkeliling untuk menawarkan kerjasama dengan berbagai restoran. Hingga akhirnya pada tahun 1964, Sanders memiliki lebih dari 600 cabang franchise di berbagai daerah. 


KFC masuk ke bursa saham New York pada tahun 1969. Kemudian di tahun 1971, Heublein Inc. mengakuisisi KFC Corporation seharga US$ 285 juta. Di bawah Heublein, KFC memiliki lebih dari 3.500 gerai di seluruh dunia. Walaupun sudah sukses, Kolonel Sanders masih aktif mengunjungi beberapa restoran KFC di dunia. Dia berkunjung sebagai ambassador KFC. Pendiri KFC ini meninggal dunia di usia 90 tahun pada 16 Desember 1980 di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.


Bill Gates Dan Marck Zuckerberg Memulai Bisnis Dari Nol



Banyak orang yang bilang bahwa syarat untuk membuka bisnis adalah punya modal. Hal itu sekilas terlihat seperti benar, namun modal bukan hal yang utama. 

Dalam upaya membuka bisnis besar, harus dimulai dari nol. Berikut ini adalah sedikit cerita tentang 2 konglomerat di dunia saat ini.

1. Bill Gates

Bill Gates adalah orang terkaya di dunia saat ini. Bill Gates memulai bisnis pertamanya dari dari garasi rumahnya. Dia sangat rajin membuat program dan berasal dari keluarga yang tidak mapan, tidak punya apa-apa. Namun, dari situlah dia membangun kerajaan bisnisnya.

Setelah mempunyai jalur distribusi, Bill Gates membangun customer base yang loyal dan banyak, pada akhirnya Microsoft dikenal di seluruh dunia. Setelah itu barulah dia membuat kantor serta tempat yang mentereng. Namun yang perlu kita ketahui, dia tidak membangun kantor terlebih dahulu. Banyak orang yang berpikir bahwa hal yang pertama harus dilakukan untuk membangun bisnis yang besar adalah membangun kantor dahulu atau membuat tempat yang mentereng dahulu. Itu merupakan tindakan yang terakhir, karena kantor bisa dibangun kapan dan dimana saja.

(Baca juga : Bob Sadino memulai kerajaan bisnis dari beternak telur ayam kecil - kecilan)

2. Marck Zuckerberg

Mark Zuckerberg adalah founder Facebook. Dia mulai membangun Facebook dari kamar kost-nya. Semula dia hanya rindu ingin bertemu teman-teman lama karena sudah berpisah sejak SMA dan ingin reuni.

Kemudian dia mengumpulkan wajah-wajah temannya. Maka dari sinilah tercipta Facebook. Pada waktu itu sudah ada trend beberapa social media. Namun pada akhirnya yang berkembang adalah facebook. Kita tentu ingat pada saat itu ada web media sosial seperti friendster dan lain-lain yang awalnya mendominasi. Tetapi yang kemudian berkembang adalah facebook. 

Berawal dari sebuah ide yang sederhana, yaitu ingin mempertemukan teman-temannya. Ternyata yang rindu dengan masa-masa SMA, dengan masa gokil dan kegilaan waktu SMA bukan hanya Mark. Tetapi lebih dari 6-7 miliar orang di dunia ini, semua juga memiliki keinginan yang sama, yaitu reuni. Menceritakan kembali masa lalunya. Dari ide yang sederhana itu, dia membuat facebook yang sekarang mendunia. Gara-gara hanya ingin mempertemukan teman-teman, akhirnya sekarang facebook menjadi salah satu media terbesar di dunia.

(Baca juga : kisah sukses Chairul Tanjung, bos Trans TV)

Itulah kisah 2 orang sukses dan terkaya di dunia yang memulai bisnis dari nol. Masing - masing dari mereka membuka bisnisnya dari garansi rumah dan kamar kos. Oleh karena itu, argumen yang mengatakan bahwa untuk membangun bisnis yang besar harus dimulai dari modal yang besar dan tempat kerja yang mentereng adalah salah besar. Justru dari tempat kecil dan ide usaha yang sederhanalah peluang bisnis besar bisa terbangun.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Rabu, 17 Maret 2021

Kisah Sukses Bebek Goreng Pak Ndut


Bisnis ini berawal dari warung makan kecil di depan rumah pemiliknya, yaitu Sri Sabianti yang berdiri di kota solo sejak tahun 1997. Memulai usaha dengan menjual berbagai jenis makanan, seperti gado-gado, ayam bakar, ayam goreng, sate, dan bebek goreng. Namun menu makanan yang paling laku dibeli adalah bebek goreng dan ayam.

Setelah laku keras, Sri Sabianti memiliki ide untuk membuka warung makan bebek goreng.Warung kecil tersebut dimulai dengan dua meja dan kursi makan milik pribadi. Sedangkan untuk nama Bebek Goreng Pak Ndut dipilih karena suami sang pemilik memiliki tubuh yang gendut. 

Waktu berjalan, bebek goreng pun mulai melebarkan sayapnya menjadi sebuah perusahaan, yaitu PT Indo PD Mandiri.

Tahun 2002 menjadi batu loncatan pertama untuk bisnis ini. Agus Ahmadi, anak sang pemilik yang meneruskan bisnis orangtuanya, memutuskan tidak melanjutkan bekerja sebagai TKI di Korea dan kembali ke Indonesia. Agus Ahmadi mulai membangun manajemen dan meminta kepada sang ibu untuk membesarkan warung bebeknya.

“Saya sempat menemui kendala karena ibu merasa sungkan dengan tetangga sekitar rumah. Dua tahun kemudian baru mendapat persetujuan. Warung kecil di depan rumah saya perluas hingga ke ruang tamu. Bahkan seluruhnya sudah menjadi warung makan. Hanya menyisakan satu kamar untuk bapak dan ibu, karena beliau tidak ingin pindah rumah,” ujar Agus.

Pada 2009, ketika satu rumah sudah menjadi warung makan, banyak pelanggan yang meminta untuk membuka cabang pertama. Saat itu, karena tidak mengetahui bagaimana cara mengelolanya, ia banyak membaca buku terkait bisnis tersebut.


Agus mulai berani membuka franchise untuk usaha bebek gorengnya. Berbagai kendala ia temui seperti franchise yang tidak menjaga SOP pusat. Ada juga masalah transportasi dalam upaya mengirim bebek, di mana setiap pengiriman tersebut harus sampai di tujuan maksimal tiga hari. Semua pasokan bebek dan bumbu dikirim dari kantor pusat 3 kali dalam seminggu sebanyak 1.500 potong per hari untuk semua outlet.

Bebek-bebek dibeli dari para peternak bebek di wilayah Jawa Timur, dipilih bebek yang sudah tidak bertelur dengan umur sekitar 1,5 sampai 2 tahun. Untuk pendistribusiannya, terdapat lima koordinator yang akan diaudit kinerjanya setiap setahun sekali. Selain itu, untuk menjaga standar mutu, perusahaan sedang membangun Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berstandar nasional.

Untuk menjaga kelangsungan bisnisnya, perusahaan memperkuat sistem.  “Target kami dapat mengontrol dari hulu ke hilir, dari peternak sampai konsumen akhir. Keamanan supplai, SOP harus ditaati franchise untuk mejaga kekuatan brand,” ucap Agus.

Sekarang Agus telah memiliki outlet ke 54. Tiga outlet dikelola pusat, yaitu di Solo, Kartosuro, dan Balikpapan. Sedangkan sisanya merupakan franchise yang tersebar di seluruh Indonesia seperti pulau Jawa, Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dll. Selain itu, juga terdapat satu outlet di Singapura.


Bebek Goreng Pak Ndut menyajikan menu yang sangat variatif seperti bebek sangan, bebek lada hitam, dan bebek asam manis. Dari semua menu, hampir 70 persen yang paling sering dibeli adalah bebek sangan, yaitu bebek yang disangrai atau digoreng tanpa minyak dengan penggorengan tanah. Dalam penentuan harga, ia menyesuaikan dengan lokasi outlet. Pada wilayah Jawa Tengah kisaran harga makanannya Rp 16 ribu-Rp 19 ribu, di Jabodetabek dan luar Jawa bisa mencapai Rp 21 ribu-Rp 30 ribu.

“Dari semua gerai, yang paling laris di Kalimantan Timur. Daya beli di sana tergolong tinggi dan banyak pendatang. Kami memiliki 3 outlet disana, yaitu satu di Balikpapan dekat Bandara Sepinggan dan dua di kota Samarinda,” kata Agus.

Terima kasih telah mengunjungi blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Sabtu, 13 Maret 2021

Sukses Bisnis Ayam Geprek Tanpa Membuka Warung


Sebelum sukses menjadi bisnis franchise, Indah Wulandari sudah pernah jatuh bangun dalam mengembangkan usahanya, yang memang sejak awal sengaja tidak membuka gerai maupun warung untuk menjual produk ayam gepreknya. Indah hanya bermodal mendaftar UMKM di sebuah aplikasi transportasi online. 

Berkat kegigihannya tersebut, Indah memiliki sebelas cabang franschise di enam wilayah di Indonesia, yaitu Papua 5 buah, Kalimantan ada 3 buah, Makassar ada 1 buah, di Bekasi ada 1 dan masing-masing satu franchise di Surabaya dan Sidoarjo.

Pada era digital saat ini memang dituntut untuk kreatif. Berbekal skill yang dimiliki, tidak sedikit orang bisa sukses mengembangkan bisnisnya. Indah merupakan salah satunya. Perempuan yang hobi memasak ini memang memaksimalkan potensinya dengan membuka bisnis sendiri pascaressign sebagai project marketing di sebuah perusahaan empat tahun lalu.

Indah, perempuan yang berasal dari Klitren, Gondokusuman, Jogjakarta mengaku terinspirasi dengan ayam penyet yang banyak dijual di warung-warung. Menu itupun dimodifikasi sedemikian rupa sehingga jadilah ayam geprek.

Perbedaannya dengan ayam penyet pada umumnya hanya terletak pada sambalnya. Pada menu ayam penyet sambalnya dipisah, maka pada ayam geprek sambalnya dicampur. Sambalnya pun sambal mentah, bukan sambal tomat seperti pada umumnya di warung penyetan

(Baca juga : sukses jualan telur asin, puluhan ribu telur terjual tiap hari)

Sekitar empat tahun lalu memang belum begitu booming seperti sekarang menu ayam geprek. “Waktu saya keluarkan produk ini, langsung meledak,” katanya dengan bangga. 

Dalam proses memasaknya, Indah hanya berkutat di dapur saja untuk mengolah pesanan, bisa menerima orderan antara 200 hingga 300 porsi setiap hari. Harganya Rp 15 ribu per porsi. Jadi setiap hari omzetnya antara Rp 3 juta hingga Rp 4,5 juta.

Dengan bermodal hanya mendaftar sebagai salah satu UMKM di sebuah aplikasi transportasi online, Indah ternyata bisa sukses mengembangkan bisnisnya. Tak ada gerai/toko, zonder warung atau depot sebagai tempat promosi. Dapur rumahnya benar-benar jadi pusat bisnisnya.

Indah sengaja tidak membuka warung karena akan menambah biaya lagi, sehingga cukup menggunakan aplikasi agar bisa fokus mengerjakan orderan. 

Saat ini Indah tengah fokus dalam pengembangan bisnis dengan membuka franchise. Resep standard Rasa ayam geprek juga sudah ia temukan. Rasa yang tetap atau terjaga memang menjadi salah satu kunci jika ingin membuka franchise. Indah membagikan sedikit resep soal pemilihan cabe yaitu jenis cabe cangkring yang diberi di Pasar Keputran.

Sambal geprek buatannya sangat berbeda dengan produk sejenis. Ia menegaskan produknya dijamin non-MSG (Monosodium Glutamate) atau yang lebih dikenal dengan sebutan micin. Ia mengaku memiliki teknik rahasia agar sambal tetap pedas dengan rasa bumbu tetap menggoda lidah.

(Baca juga : bisnis keripik kentang raih omset 500 juta rupiah per bulan)

Usaha franchise Ayam Geprek Pelopor nya kini semakin tersohor. franchise-nya sudah tersebar di enam wilayah, Papua 5 buah, Kalimantan ada 3 buah, Makassar ada 1 buah, di Bekasi ada 1 dan masing-masing satu franchise di Surabaya dan Sidoarjo.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa menginspirasi bagi para calon pengusaha yang ingin membangun usaha ayam geprek.

Sukses Jualan Pisang Goreng, Modal Hanya Rp 100.000



Usaha kuliner seperti pisang goreng bisa menjadi alternatif bisnis. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Indri Nova Lestari misalnya. Ibu rumah tangga yang telah mendirikan usaha olahan pisang sejak dua tahun lalu, tepatnya tahun 2017 di Makassar. Bermula kecintaannya pada dunia bisnis, ia mencoba mendirikan Big Bananas sebagai salah satu ikon olahan pisang dengan beragam rasa di Kota Daeng.

"Big Bananas ini dikenal dengan olahan pisang manis ya di Makassar, kami mulai dua tahun lalu. Awalnya kami cuma produksi sendiri di rumah," ucap Indri saat ditemui detikcom pada peluncuran GrabFood Signature di Hallf Patiunus, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Sebenarnya Indri tidak menyangka jika usaha yang ia rintis mendapatkan atensi dari masyarakat luas, terutama di wilayah Sulawesi. Mengingat saat memulai usaha ini dia hanya bermodalkan dari dua sisir pisang yang dibeli dengan modal Rp 100 ribu untuk membeli kebutuhan olahannya.


Menurutnya, dampak baik ini tidak terlepas dari kerja sama yang dilakukan dengan GrabFood pada awal 2018. Sehingga membuat omzet Big Bananas naik hingga 100%. Walau demikian, Indri enggan menyebutkan omzet yang sudah diraihnya saat ini.

"Kemarin itu sebelum bergabung dengan GrabFood itu masih 1.000-an, sekarang sudah 4.000-an per box satu hari dengan satu box harga Rp 30 ribu," jelasnya.

Big Bananas merupakan sebuah perpaduan unik antara pisang yang lembut dan manis yang dibalut dengan tepung roti yang gurih lalui disajikan dengan sambal ala Big Bananas. Makanan ini cocok menjadi camilan sore ditemani secangkir teh manis hangat.

Saat ini Big Bananas telah memiliki 25 outlet. Sebanyak 22 outlet tersebar di Makassar dan masing-masing satu outlet di Ternate, Gorontalo, Ambon, serta Jayapura.

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

Jumat, 12 Maret 2021

Sukses Bisnis Telur Asin, Puluhan Ribu Telur Terjual Tiap Hari



Pulang ke kampung halaman tidak berarti hilang kesempatan untuk meraih kesuksesan. Mery Yani telah membuktikan hal itu. Wanita 29 tahun ini berhasil melambungkan usaha telur asin hingga beromzet ratusan juta rupiah per bulan.

Rasa cinta kepada sang ibu yang terbaring sakit mendorong Mery Yani kembali ke Karawang pada 2005 silam. Sedangkan di Jakarta, Mery tengah membangun karier sebagai akuntan di sebuah perusahaan impor.

Hingga akhirnya pada suatu saat, sang ibu berpulang pada tahun 2007. Mery pun memutuskan untuk menetap di kota kelahirannya, sambil membantu sang ayah membuat pakan ternak dari dedak padi.

Sewaktu sekolah, Mery memiliki pengalaman dalam menjual telur asin dari satu kios ke kios yang lain di pasar tradisional. Anak ketiga dari empat bersaudara ini mengawali langkahnya dengan memperkaya pengetahuan soal telur asin, baik dari buku maupun bertanya pada beberapa pengusaha yang lebih dulu terjun di bidang ini. Dari pembelajaran tersebut, Mery menyusun sebuah peta perencanaan usaha lengkap dengan standar kualitas telur, cara pemasaran, dan sistem manajerial karyawan.

Dalam memenuhi standar kualitas telur, Mery menjalin kerjasama dengan mitra peternak telur bebek di sekitar Karawang. Mery memberikan modal, baik berupa bibit bebek atau uang untuk membeli pakan. Tentu saja, para mitra itu nanti harus menyetor telur bebek ke usaha telur asin milik Mery.

(Baca juga : kisah anak berandalan yang sukses menjadi juragan sapi)

Cara proses pengasinan pun, lulusan Universitas Tarumanegara ini menggunakan bahan-bahan pilihan seperti abu. Abu yang digunakan merupakan abu hitam yang berasal dari sekam padi yang telah dibakar dan terjamin kebersihannya. Abu itu berasal dari lahan pertanian di sekitar Karawang.

Dalam analisa bisnisnya, Mery mencermati pasar telur asin yang mengenal musim sepi. Ketika pasar sedang sepi karena pasokan telur asin berkurang, Mery segera memasok telur asin buatannya dalam jumlah besar.

Pada tahun 2010, Mery mendaftarkan telur hasil produksinya ke Departemen Kesehatan Republik Indonesia untuk memperoleh sertifikasi kualitas gizi. Untuk mendapatkan sertifikasi, telur-telur hasil peternakan Mery dan mitranya harus melalui beberapa tahap pengujian. Tahapan tersebut meliputi pencucian telur, pengujian dari segi bentuk dan tingkat keretakan, penyemprotan cairan antibakteri, serta uji laboratorium.

(Baca juga : Kisah Sukses Boy Thohir, Si Calo Tanah)

Kini berkat sertifikasi, telur asin Mery bisa terjual 10.000 hingga 15.000 ribu butir telur per hari. Dengan harga jual berkisar Rp 1.700–Rp 2.500 per butir, setiap bulannya Merry telah dapat meraup omzet lebih dari Rp 300 juta.

Dari usaha telur asinnya tersebut Mery berhasil membuka lapangan kerja. Kini jumlah karyawan Mery telah mencapai 30 orang. 

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.

Kisah Anak Berandalan Yang Sukses Menjadi Peternak Sapi



Kehidupannya kelam, pernah mendekam di balik jeruji besi tak lantas membuat hidup Ana Gugum (39) hancur dan tidak punya masa depan. Lelaki yang akrab disapa Apep itu dikenal sebagai pemasok sapi berskala nasional.

Apep menghabiskan masa remajanya dengan menjadi seorang berandal. Akibat dari kenakalan remaja yang kerap dilakukannya, akhirnya Apep dijebloskan ke bui.

Setelah keluar dari penjara, sang ayah terpaksa menitipkan Apep ke adiknya untuk dididik sekaligus berdagang daging di Pasar Sederhana, Kota Bandung pada tahun 2000. 

"Saat itu saya berusia 18 tahun, saat remaja saya hanya gemar balap motor dan alkohol, kemudian saya dialihkan ke Bandung untuk berdagang," kata Apep.

Pada 2003, Apep kemudian nekat untuk menyewa jongko sendiri. Ia mendapatkan stok daging dari koleganya, usahanya berjalan dengan cepat.

Pada 2005, Apep kemudian bekerja menjadi buruh rawat sapi (maro). Ia merawat 10 ekor sapi yang dipinjamkan kenalannya dari Balai Inseminasi Bibit (BIB) Lembang.

"Saat itu saya belum punya kandang, nekat saja, akhirnya saya terpaksa memasukkan sapi itu ke dalam rumah, tinggal bersama saya dan anak. Sapi saya simpan di dapur," kata Apep.


Kehidupan itu telah ia jalani selama dua tahun. Sampai akhirnya ia memenangkan kontes ternak. Ia pun mencoba peruntungan dengan menjual hewan kurban.

"Dari sana saya mulai termotivasi untuk mengembangkan peternakan," katanya.

Usaha suplai sapi Apep mulai berjalan ketika ia bertemu dengan pengusaha pembibitan sapi perah betina di Sukabumi. "Saya suplai ratusan ekor, tapi karena perusahaannya bangkrut, akhirnya saya yang menutupi pemesanannya, dan berlanjut hingga sekarang," ujarnya.

Saat ini, di peternakannya ada 150 ekor sapi berbagai jenis. Ia biasa mengirimkan ratusan sapi ke berbagai wilayah di Indonesia.

"Kalau lagi musim kurban begini bisa kirim 500 ekor, dengan harga mulai dari Rp 20 juta," katanya.


Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Kisah Boy Thohir Si Calo Tanah Yang Menjadi Konglomerat Di Indonesia


Boy Thohir adalah salah satu konglomerat di Indonesia yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Adaro Energy Tbk (ADARO). Sebelum sesukses sekarang, kakak dari Erick Thohir ini pernah menjadi calo tanah, dan sempat tak mendapat izin dari Ayahnya, Mochamad Teddy Thohir untuk menjadi pegawai.

Perjalanan bisnisnya bermula ketika Boy pulang dari Amerika Serikat (AS) setelah menyelesaikan pendidikannya hingga meraih gelar master. Sebagai lulusan universitas luar negeri, Boy ingin bekerja di perusahaan bonafit, seperti Citibank, American Express dan IBM.

Tetapi keinginannya itu dilarang. Hingga akhirnya pada tahun 1991 dia berkeinginan untuk mendirikan bisnis properti. Idenya itu muncul lantaran dia tahu bahwa akan ada pembangunan jalan yang menguhubungkan Saharjo dengan Kuningan. Boy pun ingin mendirikan sebuah gedung yang hendak dia sewakan.

(Baca juga : sukses jualan properti, office boy mendadak kaya)

Pada akhirnya dia dibawa ayahnya menemui petinggi-petinggi Astra Internasional saat itu, seperti Theodore Permadi Rachmat dan Edwin Soeryadjaya. Boy diminta untuk mempresentasikan pemikirannya tentang peluang bisnis properti di wilayah yang kini menjadi kawasan Kasablanka.

Proposal Boy pun di terima, dia diminta untuk membebaskan lahan seluas 20 ha. Namun dikarenakan kondisi perekonomian pada saat itu sedang terganggu, dia hanya bisa membebaskan lahan seluas 3 ha.

Lambat laun boy mencoba mulai terjun ke dunia bisnis batu bara. Usai menutup dalam-dalam citanya menjadi pebisnis properti, Boy pun menerima proposal bisnis batu bara di Sawahlunto dari rekan ibunya, pemilik PT Allied Indo Coal.

Awalnya Boy hanya diberikan 20 persen saham di PT Allied Indo Coal. Perusahan tersebut performanya kurang baik, apalagi batu bara saat itu masih belum banyak diminati.

Singkat cerita, Boy pun memutuskan untuk mendirikan PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM FInance). Ia menggunakan uang pribadinya sebesar Rp5 miliar untuk modal dan Rp5 miliar lagi dari Ometraco. Selain itu, ia juga meminjam dana dari bank sebesar Rp50 miliar. Boy mendapatkan keuntungan besar dari WOM Finance.

Boy memanfaatkan uang itu dengan mendirikan sebuah konsorsium bersama Theodore Permadi Rachmat, Sandiaga Uno, dan Benny Subianto buat membeli saham Adaro dari perusahaan Australia, New Hope.

Hingga pada tahun 2008, Adaro muncul di bursa saham dengan mengusung produk andalan yaitu batu bara ramah lingkungan. Adaro pun sukses dan tercatat sebagai salah satu dari 50 perusahaan terbaik versi Forbes tahun 2018.

Terima kasih telah membaca dan berkunjung ke blog saya.

Senin, 08 Maret 2021

Bisnis Pempek Berhasil Meraih Omset Rp 500 Juta



Berawal dari bisnis yang kecil - kecilan, Kemas Firmansyah akhirnya sukses membesarkan bisnis pempek dengan brand Wongkito 19. Bisnisnya semakin berkembang lewat sistem kemitraan. Kini, total gerai pempeknya sudah mencapai 92 outlet yang tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Dari jumah itu, 89 gerai di antaranya milik mitra.

Omzet yang berhasil Kemas kantongi dalam sebulan mencapai Rp 500 juta. Bisnis pempek ini mulai dia rintis pada akhir tahun 2006. Selain alasan bisnis, lewat usaha pempek ini, kemas ingin menunjukkan identitasnya sebagai orang Palembang.

Kemas melihat sebagian besar pedagang pempek bukanlah orang asli Pelembang. Sedangkan pada kenyataannya pempek merupakan makanan tradisional khas wong kito galo, sebutan untuk orang Palembang. "Seharusnya saya juga berdagang pempek karena saya orang Palembang," ujar lelaki kelahitan tahun 1971 ini.

Pada akhirnya Kemas terjun ke usaha kuliner pempek dengan membuka outlet kecil di dekat rumahnya di daerah Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat. Berkat keuletannya mempopulerkan bisnis ini, beberapa tahun kemudian jumlah gerai pempeknya terus bertambah. Terlebih setelah ia menawarkan kemitraan di 2008.

(Baca juga : jualan cilok raih untung ratusan juta rupiah)

Kecintaan Kemas terhadap pempek sudah tumbuh sejak dia kecil. Kemas mengaku, sejak kecil sudah terbiasa menyantap pempek karena ibunya suka membuat makanan tersebut. Seiring usianya yang makin beranjak dewasa, Kemas pun mulai membuat pempek sendiri. Berbekal kemampuan itu, dia kemudian terjun ke usaha pempek.

Ketika awal merintis usaha, kemas memperkenalkan variasi pempek hasil racikannya, seperti pempek sosis, pempek kapal selam, pempek keju, dan panggang. Aneka pempek ini Kemas banderol mulai Rp 3.000 hingga Rp 14.000 per buah.

Selain kemitraan, Kemas juga menggunakan media online untuk memperkenalkan produknya dengan membuat website Wongkito 19.

Kemas menugaskan pegawainya untuk memuat info-info terbaru terkait Wongkito 19. Alhasil, saban hari selalu saja ada informasi anyar di situs Wongkito 19. Dari sanalah bisnisnya terus berkembang. Tidak hanya di Jabodetabek, mitranya juga terdapat di Bandung, Cirebon, dan Kalimantan.

Bagaimana dengan anda, apakah tertarik juga untuk bisnis pempek? 

Mengenal Bob Sadino, Pengusaha Kaya Yang Sederhana



Siapa yang tak mengenal Bob Sadino atau yang bernama lengkap Bambang Mustari Sadino? beliau adalah salah satu pengusaha sukses ternama di Indonesia.

Bob Sadino lahir di Lampung, tanggal 9 Maret 1933. Beliau wafat pada tanggal 19 Januari 2015. Beliau akrab dipanggil dengan sebutan 'om Bob'. Seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. 

Sebelum meraih kesuksesannya tersebut, mendiang Bob Sadino telah mengalami jatuh bangun dalam bisnisnya. Berawal dari pegawai biasa selama 9 tahun, ia akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan memutuskan untuk menjadi pengusaha.

Bisnis pertamanya adalah penyewaan mobil dengan bermodalkan satu mobil yang ia supiri sendiri. Namun, nasib malang menimpa. Ia sempat mengalami kecelakaan dan akhirnya bisnis tersebut berhenti di tengah jalan.

Kemudian ia beralih menjadi buruh bangunan, hingga pada akhirnya suatu saat menemukan peluang usaha yang cukup menguntungkan.

Melalui hutang modal kepada tetangganya, ia menjual telur ayam negeri dari pintu ke pintu. Berkat kegigihan dan keuletannya, akhirnya kerja kerasnya tersebut membuahkan hasil.

(Baca juga : mengenal Chairul Tanjung, bos pemilik Trans TV)

Bob Sadino pun akhirnya sukses mendirikan supermarket yang menjual produk-produk peternakan dan pertanian yang bernama Kem-Chicks.

Pada banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya.