Sabtu, 06 Maret 2021

Sukses Jualan Cendol, Meski Hanya Lulusan SD



Terpilih menjadi salah satu pembicara dalam acara-acara motivasi kewirausahaan sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh Nurul Huda. Sebelum menjadi pembicara dalam acara motivasi kewirausahaan, Nurul Huda sukses menjadi juragan waralaba Cendol Gading yang saat ini sudah menjamur di pasar dalam negeri. 

Huda mengisahkan, usahanya tersebut telah dirintis sekitar 20 tahun lalu. Seiring dengan berjalannya waktu varian cendol yang dijualnya semakin berkembang, dan akhirnya mulai dilirik banyak orang sebagai bisnis yang potensial. 

"Saya sendiri tak pernah berpikir, kalau saya yang hanya lulusan SD (Sekolah Dasar) bisa naik haji dan mengisi seminar-seminar di kampus," katanya.

Cukup banyak pelajaran tentang bisnis yang dialaminya selama berjualan cendol. Namun, yang paling utama adalah, jika ingin sukses menjadi pengusaha harus seimbang antara niat dan kemungkinan yang paling mungkin bisa. Huda kini sudah memiliki kemitraan waralaba.

Kemitraan waralaba Cendol Gading yang dimilikinya sudah mencapai 500 outlet di seluruh Indonesia. Bahan bakunya pun disuplai langsung dari dia. 

Setiap hari, dia mengaku bisa menghabiskan banyak waktu sampai 10 dandang besar atau sekitar 30-50 paket. Satu paketnya cukup untuk 50 gelas es cendol.

(Baca juga : seorang mahasiswa sukses jualan martabak)

Mengenai harga waralaba, ia menerapkan dua paket yakni dalam kota dan luar kota. Dijelaskannya, untuk dalam kota hanya Rp5 juta dan luar kota Rp9 juta.

Mengenai harga waralaba, Huda menerapkan dua paket yaitu dalam kota dan luar kota. Dijelaskannya, untuk dalam kota hanya Rp5 juta dan luar kota Rp9 juta.

Dari hasil pewaralaba saja dalam sebulan minimal dia mendapatkan bagian Rp50 juta sampai Rp60 juta. Belum termasuk dari tahap es cendol tahap sendiri yang kini ada tujuh tempat yang terkenal di beberapa daerah.

(Baca juga : sukses ternak lele, keuntungan puluhan juta)

Dari usaha cendol tersebut, kini Nurul Huda sudah terbilang sangat mapan. Rumah, mobil, sawah, kebun dan investasi lainnya sudah dimilikinya. Tak hanya itu, dia pun bersyukur telah menunaikan ibadah haji dari hasil keringatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar